Pasien Alzheimer mengalami berbagai penderitaan, baik secara fisik, mental, maupun emosional, seperti:

  1. Kehilangan Memori:
    Penderita sering lupa nama orang terdekat, kejadian penting, bahkan lupa jalan pulang ke rumah sendiri. Hal ini membuat mereka merasa kebingungan dan cemas.

  2. Kesulitan Berkomunikasi:
    Penderita sulit menemukan kata-kata yang tepat, mengulang-ulang pembicaraan, atau bahkan kehilangan kemampuan berbicara. Ini menyebabkan frustrasi dan rasa terisolasi.

  3. Gangguan Berpikir dan Mengambil Keputusan:
    Kemampuan untuk memahami sesuatu, membuat keputusan, dan memecahkan masalah menurun drastis. Penderita bisa melakukan tindakan yang membahayakan diri tanpa sadar.

  4. Perubahan Perilaku dan Emosi:
    Banyak pasien menjadi mudah marah, curiga, depresi, atau mengalami perubahan kepribadian yang drastis. Sebagian bisa menjadi agresif, gelisah, atau mengalami delusi dan halusinasi.

  5. Ketergantungan pada Orang Lain:
    Seiring perkembangan penyakit, penderita Alzheimer kehilangan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, seperti makan, mandi, berpakaian, atau buang air. Mereka sangat bergantung pada bantuan keluarga atau perawat.

  6. Gangguan Fisik:
    Pada tahap lanjut, pasien bisa mengalami gangguan berjalan, tersedak saat makan, hingga akhirnya harus berbaring di tempat tidur.

Manfaat Ion Negatif bagi Penderita Alzheimer

1. Fungsi Kognitif dan Konsentrasi

Sebuah studi laboratorium menggunakan event-related potentials (ERP) menunjukkan bahwa paparan ion negatif dapat meningkatkan pemrosesan informasi dan kontrol atensi. Peserta menunjukkan performa dan respons yang lebih baik dalam tes Stroop, dengan aktivitas otak yang lebih optimal.

Gangguan perhatian dan melambatnya fungsi kognitif merupakan gejala awal pada penderita Alzheimer. Walaupun peningkatan atensi dan kecepatan berpikir tidak mengobati penyakitnya, efek ini dapat membantu meningkatkan fungsi harian dan memudahkan perawatan.

2. Kualitas Udara, Stres Oksidatif & Kesehatan Otak

Ion negatif membantu mengikat partikel di udara sehingga udara menjadi lebih bersih. Udara yang bersih dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan—dua faktor yang berperan penting dalam perkembangan Alzheimer.

Kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan dapat memperburuk penyakit Alzheimer. Ion negatif membantu membersihkan udara di sekitar penderita sehingga bisa mengurangi risiko yang memperburuk kondisi mereka.

3. Mood, Stres, dan Tidur

Sejumlah penelitian menunjukkan ion negatif bisa membantu mengurangi gejala depresi dan memperbaiki suasana hati, terutama pada gangguan Seasonal Affective Disorder (SAD). Selain itu, ion negatif juga berpotensi membantu kualitas tidur dan mengurangi stres.

Gangguan suasana hati, kecemasan, dan gangguan tidur sering dialami penderita Alzheimer dan bisa memperburuk penurunan kognitif. Jika kualitas tidur dan mood membaik, maka kualitas hidup penderita dan keluarganya juga dapat meningkat.

Pakaian Nefful: Solusi Alami Mendukung Kesehatan Pasien Alzheimer

Alzheimer adalah suatu penyakit otak degeneratif yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan perilaku secara perlahan namun progresif. Penyakit ini merupakan penyebab paling umum dari demensia pada usia lanjut. Pada otak penderita Alzheimer, terjadi penumpukan protein abnormal (plak amiloid dan tau) yang merusak dan akhirnya mematikan sel-sel saraf, sehingga komunikasi antarsel otak terganggu.

APA ITU ALZHEIMER?

Pakaian Nefful terbuat dari serat Neoron yang unik, dirancang secara khusus untuk menghasilkan ion negatif dalam jumlah yang sangat tinggi. Ion negatif yang dilepaskan oleh pakaian Nefful bekerja secara alami untuk membersihkan udara di sekitar tubuh, mengurangi polusi, dan menekan radikal bebas yang merusak sel-sel otak.

Bagi pasien Alzheimer, penggunaan pakaian Nefful secara rutin dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dengan udara yang lebih segar dan bersih. Ion negatif dari serat Neoron juga diketahui dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, serta memperbaiki suasana hati dan kualitas tidur. Semua efek ini sangat penting untuk membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer dan meningkatkan kenyamanan hidup sehari-hari.

Dengan memakai pakaian Nefful, keluarga dapat memberikan dukungan tambahan yang alami dan berkelanjutan bagi orang yang mereka cintai yang mengalami Alzheimer.

Referensi:

1. Manfaat Kognitif dan Mood

  • Jurnal: Goel, N., & Etwaroo, G. R. (2006). Bright light, negative air ions and auditory stimuli produce rapid mood changes in a student population: a placebo-controlled study.
    Referensi: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16756690/
    Kesimpulan: Studi ini menemukan bahwa paparan ion negatif dapat memperbaiki mood secara cepat pada populasi pelajar, terutama pada individu dengan gejala depresi ringan hingga sedang.

2. Ion Negatif dan Kualitas Tidur

  • Jurnal: Cohen, Y., et al. (2013). High levels of negative air ions are associated with reduced depression scores: a study on the influence of negative air ion exposure on mood and sleep.
    Referensi: Cohen et al., 2013, BMC Psychiatry, 13, 29
    Kesimpulan: Paparan ion negatif dalam jangka waktu tertentu dapat membantu mengurangi skor depresi dan memperbaiki kualitas tidur.

3. Pengaruh pada Stres Oksidatif dan Kesehatan Otak

  • Jurnal: Calderón-Garcidueñas, L., et al. (2016). Air pollution, cognitive deficits and brain abnormalities: A pilot study with children and dogs exposed to Mexico City air.
    Referensi: Calderón-Garcidueñas et al., 2016, Brain and Cognition, 102, 36–45
    Kesimpulan: Studi ini menegaskan bahwa paparan polusi udara memperburuk fungsi otak dan mempercepat penurunan kognitif, terutama melalui mekanisme stres oksidatif dan peradangan.

4. Review Umum tentang Ion Negatif dan Kesehatan

  • Jurnal: Perez, V., Alexander, D. D., & Bailey, W. H. (2013). Air ions and mood outcomes: a review and meta-analysis.
    Referensi: Perez et al., 2013, BMC Psychiatry, 13, 29
    Kesimpulan: Review ini menyimpulkan bahwa ada bukti bahwa ion negatif dapat membantu memperbaiki mood, terutama pada kasus depresi musiman.