2. Kanker

Kerusakan DNA akibat radikal bebas dapat memicu mutasi genetik yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan sel kanker. Paparan radikal bebas yang berlebihan, seperti dari asap rokok dan polusi, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker.

3. Diabetes Mellitus

Stres oksidatif dapat mengganggu fungsi sel beta pankreas yang memproduksi insulin, serta meningkatkan resistensi insulin, yang berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.

4. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Radikal bebas dapat mengurangi ketersediaan oksida nitrat, suatu molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah. Penurunan oksida nitrat dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah.

5. Penyakit Neurodegeneratif (Alzheimer dan Parkinson)

Kerusakan oksidatif pada sel-sel saraf di otak telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

6. Penyakit Paru-Paru Kronis

Paparan radikal bebas dari polusi udara dan asap rokok dapat merusak jaringan paru-paru, meningkatkan risiko penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma.

7. Katarak dan Degenerasi Makula

Stres oksidatif dapat merusak protein dan lipid dalam lensa mata, yang berkontribusi pada pembentukan katarak dan degenerasi makula terkait usia.

8. Penuaan Dini

Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat mempercepat proses penuaan kulit, ditandai dengan munculnya keriput, flek hitam, dan kehilangan elastisitas kulit.

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/waspadai-penyakit-kronis-karena-radikal-bebas

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/bahaya-radikal-bebas-pada-tubuh/

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-stres-oksidatif

https://www.tempo.co/gaya-hidup/berbagai-penyakit-tersebab-radikal-bebas-371662

Berikut beberapa penyakit yang terkait dengan radikal bebas:

1. Penyakit Jantung dan Aterosklerosis

Radikal bebas dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan oksidasi kolesterol LDL, yang berkontribusi pada pembentukan plak aterosklerotik. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

Bahaya Radikal Bebas!

Radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif, yaitu kondisi ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya dengan antioksidan. Stres oksidatif ini dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis dan degeneratif.